Project-project Film dan Video Lagu Pendek yang Menginspirasi Banyak Orang

JakartaNama dr.m sering diidentikkan dengan project-project terkait lagu yang menorehkan banyak kesan mendalam bagi para penikmatnya. Sebut saja project-project movie pendek dan video seperti Seluruh Nafas Ini (2013 ), Surat Cinta Untuk Starla (2017 ), Bukti (2018 ), dan sebuah track collection 3 lagu 1 cerita Meski Lewat Luka (2018 ). Tidak sedikit yang mengatakan bahwa project-project ini adalah terobosan-terobosan apik pada masanya.

Terkait itu, para penggemar cerita Hema dan Starla di Surat Cinta Untuk Starla harus bersabar lebih lama menunggu kelanjutan ceritanya, karena di awal tahun 2021 ini, dr.m justru membuat sesuatu yang lagi-lagi berbeda. Sebuah universe baru, terobosan lainnya di industri musik tanah air. Adalah Aku Dan Mesin Waktu, sebuah job movie pendek yang terinspirasi tidak hanya dari 1 lagu dari 1 musisi, tapi kali ini terinspirasi dari 4 lagu dari 4 musisi, yaitu Budi Doremi, Last Youngster, Cailtin Halderman, dan Virgoun.

Job ini menjadi sangat menarik karena memiliki tantangan kompleks; di mana jalan cerita dari short movie dan lagu-lagu dari keempat musisi tersebut harus saling mengisi, melengkapi menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan.

Proses kreatif dimulai dari Oktober tahun 2020 lalu, berawal dari ide besar memberikan sesuatu yang beda, napas baru di perhelatan musik tanah air. Maka, berangkat dari sebuah premis cerita dan pembabakan 4 episode, di mana masing-masing musisi diberikan tantangan menciptakan karya baru yang menggambarkan rasa dari masing-masing episode tersebut. Melalui beberapa rangkaian workshop dan song-writers camp di Bandung, lahirlah tidak hanya 4 tapi 7 karya baru; 4 lagu menjadi soundtrack utama, dan 3 sisanya menjadi lagu pendukung.

Proses kreatif berikutnya adalah meminang manufacturing house, juga para pemain utama yang akan berlaga di brief movie-nya. Adalah Upie Guava; yang setelah sukses memberi hidup di short movie Seluruh Nafas Ini, juga Surat Cinta Untuk Starla; kembali dipercaya untuk misi besar ini. Lalu Refal Hady, Fero Walandouw, dan tentunya Cailtin Halderman berhasil lolos seleksi dan didaulat untuk beradu peran dan rasa sebagai Rama, Bara, juga Sukma; tiga tokoh kunci dari job Aku Dan Mesin Waktu ini.

Budi Doremi, dengan lagu berjudul Mesin Waktu terpilih sebagai salah satu amunisi dari task ini. Setelah kesuksesannya dengan Tolong dan Melukis Senja yang masih mencetak puluhan juta penonton sampai saat ini, Budi lebih dari sekedar siap untuk memperkenalkan karya terbarunya ini.

"Gue fired up banget sama job besar ini. Buat gue ini adalah eksibisi dan hajatannya gue dan temen-temen musisi gue di label yang sama (dr.m) memberikan hal baru, unik, untuk penikmat musik tanah air, ya," buka Budi menggebu-gebu.

"Lagu Mesin Waktu bercerita tentang sebuah kondisi dimana nasib mempertemukan kita dengan seseorang yang cocok dalam segala hal, tapi kita gak bisa bareng sama dia karena masing-masing udah punya pasangan. Karena mentok inilah, seseorang ini berharap adanya mesin waktu yang bisa kembali ke masa lalu untuk mengubah takdir cintanya. Ide ini muncul menjawab salah satu episode di Aku Dan Mesin Waktu. Alhamdulillah, pas liat hasilnya, masuk banget. Asli, gue sih merinding!" lanjut Budi.

Dengan pendalaman cerita, lirik, dan tampilan yang fresh, di Mesin Waktu Budi hadir memperlihatkan sisi dirinya yang rentan, dalam, dan membuat siapapun yang mendengar atau melihat music video-nya bisa merasakan bahwa karya ini berangkat dari sebuah rasa yang benar-benar dialami oleh seorang Budi Doremi di satu waktu masa hidupnya.

Satu hal menarik lainnya dari, di project ini, untuk kali pertama Budi Doremi berkolaborasi dengan Virgoun untuk melahirkan sebuah karya sebagai salah satu senjata lainnya. Lagu berjudul Apa Ini Cinta lahir, jauh dari location nyaman mereka berdua dalam berkarya; sebuah warna musik yang bisa dikatakan tidak terduga dari mereka. Caitlin Halderman play here dipinang dan sukses membawakan karya satu ini.

"Saya berharap, curahan hati saya, Virgoun, Caitlin, dan Last Youngster lewat lagu; juga adu rasa antara Caitlin, Refal, dan Fero; semuanya bisa mendapatkan tempat yang spesial gak cuma di telinga, mata tapi juga berbekas di hati semua orang. Insha Allah ditonton terus sampe bertahun-tahun di depan. Amin YRA!" tutup Budi seraya memanjatkan doa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kangen Band Comeback Bersama Andika Mahesa

Rasa Toleransi yang Begitu Besar di Gereja Barcelona Buka Untuk Muslim Salat dan Buka Puasa di Ruang Terbukanya